Kamis, 05 Februari 2009

Longsor, longsor....

Karanganyar Siaga Satu Untuk 14 titik Rawan Longsor 

Sebanyak 14 titik yang dinyatakan rawan longsor di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dinyatakan siaga satu, menyusul adanya pekiraan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) bahwa curah hujan untuk sementara ini masih tetap tinggi.

Menurut Kepala Bidang Pelrindungan Masyarakat Badan Kesbanglinmas Karanganyar Aji Pratama Heru Kristanto, status siaga satu tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan kepada masyarakat.

"Agar peristiwa tanah longsor pada Jumat 30 Januari kemarin, di Ngargoyoso yang merenggut enam korban jiwa tidak terjadi lagi," kata Aji, di Karanganyar, Ahad (1/02/2009), seperti dikutip Antaranews.com.

Sebanyak 14 titik yang dinyatakan rawan longsor dan dinyatakan daerah siaga satu yakni Dusun Sumberjo, Desa Treguli, Kecamatan Jenawi, Nomeran, Trengguli, Jenawi, Gerdu Utara, Gerdu, Karangpandan, Gerdu Selatan, Gerdu, Karangpandan, Kemuning, Kemuning, dan Ngargoyoso.

Daerah selanjutnya yang tergolong rawan longsor adalah dusun Sawahbero, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Girimulyo, Girimulyo, Ngargoyoso, Nglegok, Nglegok, Ngargoyoso, Telukan, Nglegok, Ngargoyoso, Sabrang, Nglegok, Ngargoyoso, Banaran, Plosorejo, Kerjo, Bono, Plosorejo, Kerjo, Plosorejo, Plosorejo, Kerjo dan Dusun Mogol, Desa Ledoksari, dan Kecamatan Tawangmangu.

"Kepada warga yang tinggal di 14 daerah tersebut diminta waspada, karena menurut ramalan cuaca dari BMG hujan masih cukup tinggi untuk di daerah Karanganyar dan bencana tanah longsor bisa terjadi sewaktu-waktu," kata dia.

Ketinggian curah hujan akan terjadi mencapai hampir dua kli rata-rata bulan lalu dan ini diperkuat dengan sering munculnya awan putih di atas Karanganyar.

"Justru awan putih itu harus diwaspadai, karena hujan yang terjadi akan berlangsung lama, dan menurut BMG puncak curah hujan tinggi terjadi akhir Januari sampai awal Februari, untuk itu sampai pekan depan ini semuanya harus waspada," tuturnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor agar tidak meminta korban seperti yang terjadi di Dusun Sabrang dan Sambirejo, Desa Nglegok, Kecamatan Ngargoyoso Jumat (30/1) malam, disetiap titik daerah yang dinyatakan daerah siaga satu tanah longsor itu dibuat posko penjagaan.

Terkait tanah longsor di Dusun Sabrang dan Sambirejo, desa Nglegok, Kecamatan Ngargoyoso yang menewaskan enam warga, sebenarnya wilayah tersebut telah masuk kawasan prioritas pengawasan, karena satu bulan terakhir muncul retakan di bukit yang sekarang longsor tersebut.

Retakan tanah itu juga terjadi di Dusun Kemuning, desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso serta di Desa Plosorejo, Kecamatan Jenawi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar